Budidaya Kapas

Budidaya Kapas

Balittas


BIOLOGI TANAMAN KAPAS

Tanaman kapas diduga berasal dari Asia, Afrika, Australia, dan Amerika. Tanaman kapas telah lama dikenal dan dibudidayakan sejak zaman prasejarah. Di India (di lembah Sungai Indus) telah dikenal sekitar 3000 tahun sebelum Masehi dan digunakan untuk bahan baku tekstil (Poehlman, 1977; AAK. 1983). Kapas juga telah digunakan di Asia Kecil, Ethiopia, dan Afrika Timur. Bahkan menurut Harlan dalam Lee (1984) di sekitar Asia Kecil (Timur Dekat) kapas telah dibudidayakan sejak tahun 7000 sebelum Masehi. Kapas masuk ke Eropa melalui Spanyol, dibawa oleh bangsa Moor. Di Cina telah dikenal sejak abad ke-7 dan di Amerika telah digunakan oleh suku Aztek dan Inca. Di Amerika terutama di Peru dan Meksiko tanaman kapas sebagai bahan baku pakaian telah dikenal jauh sebelum bangsa Eropa menemukan Amerika (Poehlman, 1977).

Penulis : Rusim Mardjono

File selengkapnya mengenai BIOLOGI TANAMAN KAPAS dapat di unduh Di sini



Bagikan  

KERAGAAN DAN KONSEP PERBAIKAN PENGEMBANGAN KAPAS DI INDONESIA

Tanaman kapas telah dikembangkan sejak jaman penjajahan Be1anda, dengan pola “tanam paksa”. Pada saat itu tercatat bahwa luas areal kapas mencapai 82.120 ha (Hasmosoewignyo dalam Kemala et al., 1975) sebagian besar (60%) berada di Jawa TImur dan Jawa Tengah. Penanaman kapas terus dilanjutkan pada saat penjajahan Jepang, namun luasnya semakin berkurang, yaitu hanya sekitar 17.278 ha (Loebis dalam Sulistyo dan Mawaini, 1991), hingga akhirnya kapas hampir tidak diusahakan lagi. Dibandingkan dengan komoditas perkebunan. lainnya, kapas belum diusahakan dalam skala perkebunan besar.

Penulis : Moch. Sahid dan S.A. Wahyuni

File selengkapnya mengenai KERAGAAN DAN KONSEP PERBAIKAN PENGEMBANGAN KAPAS DI INDONESIA dapat di unduh Di sini



Bagikan  
×


Balittas