Budidaya Kapas

Budidaya Kapas

Balittas


MUSUH ALAMI SERANGGA HAMA KAPAS

Musuh alami serangga hama merupakan agnesia hayati yang berperan sebagai salah satu faktor pembatas perkembangan populasi serangga hama. Dalam pengendaliaan hama secara hayati, musuh alami serangga hama merupakan agnesia yang dimanfaatkan untuk menekan populasi hama. Secara ekologi, pengertian pengendalian hayati adalah pengaturan yang dilakukan oleh musuh alami dalam mengendalikan populasi serangga hama pada tingkat yang rendah. Dengan demikian, musuh alami merupakan faktor mortalitas biotik utama bagi perkembangan populasi serangga hama.

Penulis : Nurindah dan IG.A.A. Indrayani

File selengkapnya mengenai MUSUH ALAMI SERANGGA HAMA KAPAS dapat di unduh Di sini



Bagikan  

SERANGGA HAMA KAPAS

Banyak sekali serangga yang berasosiasi dengan tanaman kapas. Hal ini terjadi karena tanaman kapas mempunyai extrafloral nectar, yaitu nectar yang dihasilkan oleh bagian tanaman lain, selain bunga, yang disukai oleh serangga. Serangga-serangga tersebut ada yang tergolong hama (memakan bagian tanaman kapas) dan serangga berguna (misalnya serangga penyerbuk, parasitoid, predator, dan lain-lain). Dari kompleks serangga yang berasosiasi dengan tanaman kapas tersebut, 62 spesies serangga dan 2 tungau telah berhasil diidentifikasi sebagai serangga hama. Serangga-serangga hama tersebut dapat dikelompokkan sebagai serangga hama utama, serangga hama potensial, dan serangga hama kurang penting.

Penulis : Nurindah

File selengkapnya mengenai SERANGGA HAMA KAPAS dapat di unduh Di sini



Bagikan  

PENGELOLAAN GULMA DI PERTANAMAN KAPAS

Salah satu sajad pengganggu yang merupakan pembatas produksi tanaman adalah gulma. Menurut Moenandir (1988) karena persaingan gulma, kehilangan hasil tanaman teredusir sebesar 1% (musim penghujan) dan 13% (musim kemarau). Keberadaan gulma di pertanaman kapas berpengaruh negatif terhadap kuantitas serat, serta meningkatkan biaya produksi. Penurunan produksi kapas yang diakibatkan gangguan gulma berkisar 35-89% (Mercado, 1979).

Penulis : Sri Mulyaningsih, Mohammad Cholid, dan Endarwati

File selengkapnya mengenai PENGELOLAAN GULMA DI PERTANAMAN KAPAS dapat di unduh Di sini



Bagikan  
×


Balittas