Komoditas Kapuk

Komoditas Kapuk

Balittas

Kapuk

Sejak tahun 1928 sampai sekarang Indonesia masih merupakan negara pengekspor kapuk, tetapi jumlahnya terus menurun. Pada 1936/1937 Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar di dunia, jumlahnya mencapai 28.400 ton serat atau sekitar 85% kebutuhan serat kapuk dunia. Pada tahun 2003 ekspor serat kapuk menurun menjadi 1.496 ton serat. Penurunan ekspor kapuk antara lain disebabkan banyaknya kapuk tua yang tidak produktif, penebangan kapuk tanpa diimbangi peremajaan, meningkatnya penggunaan serat kapuk dalam negeri, dan persaingan dengan bahan sintetis seperti karet busa. Selain itu penurunan ekspor kapuk Indonesia disebabkan kalah bersaing dalam harga dengan Thailand yang lebih murah. Untuk meningkatkan ekspor serat kapuk antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan tetap mempertahankan kualitas serat kapuk yang baik. Varietas unggul yang telah dilepas Balittas untuk mendukung pengembangan kapuk ada-lah Muktiharjo 1 (MH 1) , Muktiharjo 2 (MH 2), dan Togo B dari tipe Karibea yang dilepas pada tahun 2006 dan sesuai untuk usaha tani monokultur, serta Muktiharjo 3 (MH 3) dan Muktiharjo 4 (MH 4) dari tipe yang sama yang sesuai untuk program penghijauan dan konservasi lahan yang dilepas pada tahun 2007.



Bagikan  

Varietas Kapuk


2014-01-29

08:00:00

Muktihardjo 1 (MH 1)

Varietas kapuk hibrida MH 1 merupakan varietas hib [..]


2014-01-29

08:00:00

Muktihardjo 2 (MH 2)

Varietas kapuk hibrida MH 2 merupakan varietas kap [..]


2014-01-29

08:00:00

Muktihardjo 3 (MH 3)

Varietas kapuk hibrida MH 3 merupakan hasil persil [..]


2014-01-29

08:00:00

Muktihardjo 4 (MH 4)

Varietas kapuk MH 4 merupakan hasil persilangan an [..]


2014-01-29

08:00:00

Togo B

Varietas Togo B merupakan hasil seleksi dari varie [..]


2014-01-29

08:00:00

LC31

Persilangan klon Lanang x Congo yang dilakukan pad [..]



Pencarian


Leaflet


Agribisnis Benih Kenaf
Agribisnis Komoditas Kenaf
Biji Kapas, Sumber Protein Ternak
Budi Daya Kenaf di Lahan Podsolik Merah Kuning Kalimantan Timur
Kanesia 7, Kanesia 8, Kanesia 9
Kanesia 10, Kanesia 11, Kanesia 12
Kanesia 10, Kanesia 11, Kanesia 12, Kanesia 13, Kanesia 14, Kanesia 15
Pengelolaan Air Pada Tumpang Sari Kapas dan Palawija Pada MK 1
Pemanfaatan Lahan Podsolik Merah Kuning (PMK) Untuk Pengembangan Kenaf Di Kalimantan Timur
Penyakit Tanaman Kapas di Indonesia
Pengendalian Hama Terpadu Pada Tanaman Kapas
×


Balittas