Deskripsi Varietas Kanesia 21

Deskripsi Varietas Kanesia 21

Balittas


2018-10-09

09:00:20

Kanesia 21

Kanesia 21 merupakan hasil persilangan antara KI. 645 (tetua betina) hasil introduksi dari Amerika Serikat pada tahun 2001 dengan MYSORE VIJAYA (tetua jantan) hasil introduksi dari India pada tahun 1984. Kanesia 21 moderat toleran terhadap kekeringan, agak tahan terhadap hama A. biguttula dengan kerapatan bulu daun 421 bulu/cm2 (banyak), tahan terhadap penyakit S.rolfsi. Selama pelaksanaan uji multilokasi tidak terjadi serangan penyakit pada tanaman kapas. Potensi produksi bervariasi antara 1951,8 kg – 3533,7 kg kapas berbiji/ha tanpa perlakuan benih dan 1621,7 kg – 3521,0 kg kapas berbiji/ha dengan perlakuan benih, dengan peningkatan produktivitas 25 % - 35 % dibandingkan Kanesia 10. Galur 03008/25 mampu beradaptasi secara luas pada kondisi dengan perlakuan benih sebelum tanam, berproduktivitas tertinggi dicapai di daerah dengan tipe tanah vertisol/grumosol, curah hujan setahun 2900mm dengan tipe iklim sedang. Kandungan serat 38,9 %, mutu serat (kehalusan serat 4,9 mikroner, kekuatan serat 28,4 g/tex, panjang serat 28,5 mm, keseragaman serat 86,6 % dan mulur serat 7,3 %). Mutu serat galur 03008/25 memenuhi syarat yang diinginkan industri tekstil.


Spesifikasi Varietas :

No Atribut Keterangan
1Nomor Seleksi 03008/25
2Asal KI.645 X MYSORE VIJAYA
3Spesies Gossypium hirsutum L
4Proses Pemuliaan Silang tunggal dilanjutkan seleksi pedigree
5Tinggi Tanaman 142
6Tipe Percabangan Menyebar
7Jumlah Cabang Generatif 16
8Warna Batang Hijau Kemerahan
9Kerapatan Bulu Batang Banyak
10Kandungan kelenjar daun Ada
11Bentuk Daun Normal
12Warna Daun Hijau
13Kandungan Nektar Pada Daun Ada
14Kerapatan Bulu Daun/cm2 421 (banyak)
15Umur Mulai Bunga Mekar 60 hari
16Umur Mulai Buah Merekah 119
17Warna Mahkota Bunga Kuning Muda
18Warna Tepungsari Krem
19Bentuk Kelopak Bunga Normal
20Jumlah Buah Per Pohon 15 buah
21Bentuk Buah Bulat telur ujung runcing
22Jumlah Ruang Buah 4/5
23Rata - Rata Bobot 100 Buah 451 g
24Rata - Rata 100 Biji 8,7 g
25Warna Serat Putih
26Kandungan Serat 38,9 %
27Panjang Serat 28,5 mm
28Kehalusan Serat 4,9 mic
29Kekuatan Serat 28,4 g/tex
30Mulur Serat 7,3 %
31Keseragaman Serat 86,6 %
32Ketahanan Kekeringan Moderat toleran
33Ketahanan Terhadap Amrasca bigutulla Agak tahan
34Ketahanan S. Rolfsii Tahan
35Ketahanan R. Solani Rentan
36Produktivitas Rata-Rata Dengan Pengendalian Hama 1621,7 – 3521,0
37Produktivitas Rata-Rata Tanpa Pengendalian Hama 1951,8 – 3533,7
38Pemulia Siwi Sumartini, Emy Sulistyowati dan Moch.Machfud
39Peneliti Abdurrakhman,Titiek Yulianti, Cece Suhara, Fitriningdyah TK, Prima DR, Ahmad Dhiaul Khuluq
40Teknisi Suhadi, M.Rifai, M.Yasin, Hadi Santoso, Sadta Yoga, Abdul Haris, Samsul Arif.

Catatan:

Surat Keputusan Pelepasan Kanesia 21 dapat diunduh di sini.



Bagikan  

Pencarian


Leaflet


Agribisnis Benih Kenaf
Agribisnis Komoditas Kenaf
Biji Kapas, Sumber Protein Ternak
Budi Daya Kenaf di Lahan Podsolik Merah Kuning Kalimantan Timur
Kanesia 7, Kanesia 8, Kanesia 9
Kanesia 10, Kanesia 11, Kanesia 12
Kanesia 10, Kanesia 11, Kanesia 12, Kanesia 13, Kanesia 14, Kanesia 15
Pengelolaan Air Pada Tumpang Sari Kapas dan Palawija Pada MK 1
Pemanfaatan Lahan Podsolik Merah Kuning (PMK) Untuk Pengembangan Kenaf Di Kalimantan Timur
Penyakit Tanaman Kapas di Indonesia
Pengendalian Hama Terpadu Pada Tanaman Kapas
Proses Retting Kenaf
×


Balittas